Kunamakannya tumbuhan ajaib
Ia tumbuh begitu saja, layaknya rerumputan liar di
halaman belakang
Tanpa dilirik apalagi dimanja, ia tumbuh menjadi
amat subur
Oleh alasan mengganggu jalan, tunas-tunasnya
berusaha kupangkas
Anehnya dia tumbuh dua-tiga kali lipat
Semakin kuinjak dan kucabuti
Helai daun barunya malah semakin banyak
Akar-akarnya laksana mencengkram tanah sedalam
semeter
Mungkin karena kelelahan
Maka kucoba tuk acuh dan mendiaminya, sehari lalu
sepekan
Namun rasanya sangat mengusik pikiran
Baiklah, jangan memperdulikan tempat berpijaknya
tumbuhan ajaib itu lagi, nantikan saja hingga akarnya kerontang dan
daun-daunnya coklat beruguguran
0 comments:
Post a Comment