Tuesday, June 25, 2013

Bingkisan Risalah Dari Kelamnya Kabut

Pergantian masa.. pergantian musim.. pergantian periode..
Yah, pergantian demi pergantian telah tiba..
Dan.. tentu segalanya tak seperti dulu lagi..
Berpapasan..
Melemparkan salam..
Canda tawa..
Sekarang, semuanya berstatus kejadian lampau saja.. yah, sekedar masa lalu..

Kini, Aku hanya mendengar kabar-kabar dari mereka..
Dan bantuan dari social media.. hhh..

Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, ku lalui dengan berusaha menjadi lebih dewasa..
Yah! Aku belajar untuk tidak kekanak-kanakan lagi..
Sangat sulit proses itu kujalani, hanya sendiri..
Namun, tak terasa dapat kulalui juga..
Semuanya dapat kulewati tentu dengan sebuah alasan..
Yakni karena tujuan dan arah yang kugenggam erat-erat, keduanya memotivasiku, sangat membantuku..


Hingga..
Hari ini, arah dan tujuan itu seakan-akan berusaha lari dari genggamanku..

Tak ada lagi lilin penerang tujuan di depan sana..
Kabut tebal sedang menghalangi jalanku, perjalan yang baru saja sangat kunikmati itu..
Perjalanan yang sekian lama berusaha kupahami itu, dan yang sekarang baru saja berhasil kupahami..




Alat pikir yang telah bekerja sekuat tenaga ini akhirnya mengeluh..
Aku paham betul perasaannya, dia yang berusaha keras pasti merasa kecewa dengan si kabut itu..
Dia yang berjuang untuk belajar memahami dan mengerti..

Kecewa yang mendalam sedang menggoncangnya dengan dahsyat..
Kini dia merasa asing.. Berjalan dengan langkah ragu-ragu..
Menyusuri jalan tanpa rambu-rambu..
Sebatang kara menapaki trotoar tanpa peta diranselnya..
Berkiprah bermil-mil tanpa arah dan tujuan..

Keadaannya sungguh tragis!
Bak ikan clownfish yang terdampar di pesisir laut, kehabisan nafas lalu tak berdaya..
Yang kemudian di terjang raungan ombak yang memberontak..
Tak banyak yang mampu dia lakukan..
Mengikuti arus, hanya itu..

Sekarang, dia terdiam.. membeku..
Meratapi kenangan sejenak..
Menyesal..
Beristirahat..
Melepas beban..
Lalu memulai untuk berpikir (lagi)..
Menyusun kerangka-kerangka yang akan dia telusuri selanjutnya..

Semua ada hikmahnya, mungkin dengan terjangan kabut itu..
Dia dapat mempersiapkan alat penerang lebih banyak kedepannya..
Pada perjalan berikutnya..
Bukan dengan lilin lagi..

0 comments:

Post a Comment

 

Blog Template by BloggerCandy.com