Sunday, November 10, 2013

"Dekapan Kematian" Bersama OSD


Ukhti, bolehkah ku bercerita? Hari ini terasa berbeda dengan hari ahad sebelumnya. Salah satu mimpi dari sekian banyak mimpiku kini tercapai, walaupun tak sepenuhnya tercapai. Alhamdulillah
Salah seorang tokoh yang begitu kukagumi, yang sebelumnya hanya bertatap muka melalui layar kaca, berinteraksi sekedar melalui kicauan twitter kini benar-benar kutatap dengan mata kepalaku sendiri, tanpa halauan layar kaca lagi. 

Suaranya yang elok dan apik dengan puisi syahdunya spontan melelehkan seisi ruangan dimana mayoritasnya para akhwat dengan balutan jilbab berwarna-warni nan anggun, seperti dirinya.
Langkah kaki pertamanya menyapa kami yang sedari tadi telah menanti diskusi-diskusi hangat dengannya.
Saat ia duduk manis di depan para pecintanya, hanya satu kata yang terucap dalam hati ''Masya Allah". Salah satu sosok menginspirasiku beberapa tahun belakangan kini berada tepat di depanku. Senyumnya tulus sekali.

Buku "Dekapan Kematian" merupakan karya ke limanya yang akan diulas pada seminar pagi ahad nan cerah ini. Begitu mencengangkan memang mendengar judul bukunya itu, sahabat karib kita sang kematian terus diingatkannya.


Sapaan demi sapaannya untuk kota daeng nampak terbayar bagi mereka yang telah menanti berjam-jam lamanya, sosok sepertinya memang pantas tuk dinantikan, pundi-pundi ilmunya tak kuacuhkan begitu saja, setiap point-point kalimat yang dilontarkannya kugoreskan dengan pena di atas binder yang kubawa kemana-mana.
Yah. Dialah Oki Setiana Dewi, seorang aktris dan penulis buku best seller di Indonesia.

Adapun beberapa pundi-pundi ilmu yang ditebarkannya pada pagi ahad itu adalah sebagai berikut:

Tujuan Allah SWT mencipatakan kita ada lima:
1. Beribadah Kepada Allah 
"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku" QS. Adz-Dzariyat: 56

2. Ruh Kita Telah Berjanji Kepada Allah
Ketahuilah bahwa sebelum ruh kita ditiupkan ke dalam janin (jabang bayi), ruh kita sudah pernah berdialog dengan Allah SWT dalam suatu perjanjian yang kelak akan dimintai pertanggung jawabannya, sebab janji itu pasti akan ditagih kelak di akhirat. Allah SWT bertanya kepada ruh: ”Bukankah Aku ini Tuhanmu?” 
Ruh menjawab: ”Benar! kami telah menyaksikan” 

3. Menjadi Seorang Khalifah di Muka Bumi 
"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan  seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." QS. Al-Baqarah: 30

4. Menjalani Ujian Serta Cobaan

5. Mempertanggungjawabkan Amal Perbuatan 

Semoga kita senantiasa melaksanakan tugas yang diberikan-Nya :') 

Adapun beberapa judul cerita yang diceritakan kembali di dalam buku Dekapan Kematian:

1. "Jembatan Rindu Jakarta-Canada"
Yang menceritakan mengenai dua insan yang saling memendam rasa lalu menjalani ta'aruf beberapa bulan dan akhirnya menikah. Namun sang suami memutuskan tuk melanjutkan S2 di Canada, karena kondisi yang tidak memungkinkan sang istri tidak ikut ke Canada, berselang lama kemudian muncul kabar ditelinga sang suami bahwa sang istri mengalami kecelakaan, berbagai kemungkinan terburuk telah dipikirkan sang suami dan akhirnya ia memutuskan tuk kembali ke tanah air tuk menemui istri tercintanya. 
Sampai di rumah sakit, keadaan istrinya begitu memilukan, karena ternyata sebuah setir mobil masuk kedalam perutnya yang membuat usunya berkeluaran setelah setir mobil dikeluarkan dengan linggis. Sang suami dilanda sedih yang mendalam, ia sampai tak mengenal istrinya melihat keadaan sang istri sekarang. Tidak bertahan lama sang istri akhirnya dipanggil oleh Allah, walau sulit diterima sang suami namun akhirnya ia menerima. Sebuah kisah yang memilukan namun mengandung hikma yang penting.

2. "Kecupan Terakhir"
Menceritakan seorang anak yang memiliki ibu dengan keadaan hamil dan mengidap penyakit kuning, disaat ibunya akan melahirkan tiba-tiba dokter memberitahu sang anak bahwa ibunya kekurangan darah, sang anak pun bergegas lari secepat mungkin ke pos PMI untuk mendapatkan darah, dengan sabar menunggu berjam-jam anak itu pun mendapatkan dua kantung darah yang didambanya, bergegas ia kembali ke RS, nampak orang-orang mengkerumuni ruangan sang ibu, ia tampak begitu senang "Ibuku sepertinya sudah melahirkan. Hore!!! Aku punya adik baru," pikirnya. Namun beras telah menjadi bubur sang ibu tercinta beserta adiknya yang dinanti telah berpulang ke Ilahi. 
Dia marah kepada Allah yang dianggapnya tak adil. Bagaimana tidak? Kedua orang yang sangat dicintainya kini tak ada lagi, adik yang ditunggu-tunggunya tak akan ada lagi. Karena tak pernah mengeecup kening ibunya, akhirnya ia kini mengecup ibunya tercinta yang telah terbujur kaku. Berselang lama akhirnya anak tersebut pun menerima cobaan yang dihadapinya.  

Dan judul ketiga kisah lainnya antara lain "10 Perajurit Surga", "Wisuda Impian Bapak", dan "Sambut Aku Kelak...". Kisah-kisah mengharukan dan inspiratif. Membuat seluruh pembacanya meneteskan air mata serta selalu mengingat akan kematian.

Tutur kata Mba Oki begitu cerdas namun simpel, membuat semua peserta seminar begitu semangat dan berpartisipasi tinggi. 

"Motivasi besar dalam kehidupan adalah KEMATIAN," tegasnya. Membuat kami tertegun akan semangatnya dalam berdakwah.

"Dekapan kematian akan selalu berada di sekitar kita," tutupnya pada sesi materi. Dua jam ini begitu kilat rasanya bagi kami yang haus akan ilmu, bagi kami yang mengagumi sosok dewasanya.
Pengalaman yang sangat menyenangkan. Semoga bermanfaat ^,^



Baruga AP Pettarani Unhas, 10 November 2013

2 comments:

Samaratul Qalbi said...

Assalamualaikum ukh..salam kenal,saya arha. Wah sy senang baca artikel ini, slx waktu itu saya jg hadir bedah buku ini, tetapi blm sempat beli buku nya. Krna baca artikel ini, saya bertekad unt beli buku nya bulan ini. Amin
http://samaratulqalbi.blogspot.co.id

Zakinah Rizky Rahman said...

Wa'alaikum salam, salam kenal juga ukh arha, saya zakinah :)
Alhamdulillah, jadi 3 tahun yg lalu kita sudah ketemu ya?hehe

sebenarnya saya juga belum sempat beli bukunya, pas bedah buku saya malah membeli buku Mba Oki yg brjudul Cahaya di Atas Cahaya.

Setelah beli buku Dekapan Kematian, ukh arha bisa dong share mngenai review bukunya hehe :)

Post a Comment

 

Blog Template by BloggerCandy.com