Friday, June 12, 2015

Pikiran dan Perasaan Selalu Melampaui Langkah Kaki

Di titik ini aku masih kesulitan terseok bahkan terdiam.
Tanpa perpindahan

Sedangkan dia yang juga aku telah lama berlayar sedari tiga tahun yang lalu, walau belum juga berlabuh
Memang benar bahwa pikiran dan perasaan manusia selalu lebih jauh dari langkahan kakinya sendiri

Ia yang juga aku adalah anugrah tanpa diberi batas sejelas dan sedetil langkahan kakiku
Walaupun sedikit lebih bebas, ia tetap saja tak berdaya
Tanpa langkahan kakiku, ia tak mampu beranjak nyata
Ia bisa saja tersesat karena berlabuh terlalu jauh

Namun, jeritan pun pintanya dalam diam memiliki kekuatan yang tak terkira
Jauh melampaui langkah kakiku yang berlari
Olehnya ia meski mampu melalui batasan-batasan langkah kaki, sebaiknya berdiam lalu menunjukkan kekuatannya diujung-ujung sajadah, di antara buliran bening yang tak tertahankan, serta di atas telapak tangan yang tengah menengadah

Sebaiknya ia diam menemani kedua kaki sampai siap melangkah
Hingga langkahku diberi jalan di antara batasan-batasan itu
Hingga ia dapat berbunyi lalu berjalan sejajar dengan langkahan kakiku
When the time is right, it'll happen. So, just be strong and be patient :)

 
-sincerely to my unrequited heart, haha

0 comments:

Post a Comment

 

Blog Template by BloggerCandy.com