Ana Uhibbukifillah yaUkhti

Entah bgaimana caranya untuk memberi tahu mu sahabat, di satu sisi aku tak ingin kau terjerumus oleh bisikan-bisikan licik iblis. Tapi, di satu sisi lain aku khawatir jika perkataanku akan menyakitimu...

Sahabat, tahu kah kamu? akhwat dan ikhwan yang bukan muhrim lalu berduaan, maka yang ketiga adalah iblis.

“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah seorang laki-laki sendirian dengan seorang wanita yang tidak disertai mahramnya. Karena sesungguhnya yang ketiganya adalah syaitan.” (HR. Ahmad).



Hadits itulah yang membuatku cemas ketika kau berduaan dengannya(kekasihmu)...
Aku tak ingin kau menjadi teman syaitan, aku tak ingin kau mendekati zina yang akan membuat-Nya murka terhadapmu...~

Sering ku menjerit dalam batin tatkala kulihat dari kejahuan, dia menyentuhmu...
Dengan bisikan licik iblis, tanpa sadar kalian telah mendekati zina kembali.
Jangan coba-coba meremehkan hal kecil seperti bersentuhan  dengan yang bukan mahramnya itu hal yang lumrah.

“Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi, itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HASAN, Thabrani dalam Mu`jam Kabir 20/174/386)

Sungguh beruntunglah mereka yang telah menjaga dirinya dari perbuatan zina ataupun mendekati zina.

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk,” (al-Israa’: 32)

Jujur, saya kembali takjub dengan kekasih Allah, Rasulullah saw. manusia terpuji di muka bumi...

Telah berkata Aisyah ra, “Demi Allah, sekali-kali dia (Rasul) tidak pernah menyentuh tangan wanita (bukan mahram) melainkan dia hanya membai’atnya (mengambil janji) dengan perkataaan.” (HR. Bukhari dan Ibnu Majah).

“Sesungguhnya saya tidak berjabat tangan dengan wanita.” (HR. Malik , Nasa’i, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad)

Subhanallah..
seandainya semua ikhwan akan melakukan hal tersebut. ya ukhti saya menyayangimu, dan saya tak rela membiarkanmu seperti ini, jika seseorang mendekati dan terus mendekati zinah terus menerus, maka pada akhirnya akan terjadi zina, naudzubillah min dzalik.. Afwan jika perkataan ku ini menyakitimu...

Jujur, saya sendiri juga masih s berusaha untuk melawan hawa nafsu, melawan godaan syaitan laknatullah, melawan hal-hal yang akan membuat-Nya murka...

Saya menuliskan ini karena saya peduli dengan mu ukhti, untuk kebaikan mu dan juga untuk pembelajaranku...
Ketahuilah bahwa kita sama ukhti, kita sama-sama akhwat, kita sama-sama memiliki kalbu, dan kita juga sama-sama memiliki rasa cinta yang fitrah dari Allah..

Kuharap kau dapat memahami dan menerima coretanku ini, hanya ini yang bisa kulakukan. Aku hanya ingin menjadi sahabat yang menegurmu di saat kau salah dan mendukungmu di saat kau benar... :)
Semoga kita tetap berada di bawah naungan Allah SWT. Aamiin YaRabbal 'Alamin..