Thursday, March 21, 2013

Senja Tunjukkan Biru Merona

Bisikan angin senja dan gesekan dedaunan hijau telah berhasil mengusik kusutnya akal, mereka seakan melagu, menghasilkan melodi indah yang sangat menenangkan jiwa.

Disana, ketika kepalaku menengadah, tampak nyata sebuah bentangan yang amat mengagumkan, biru jernihnya seketika meleburkan keraguan...
Walaupun sepercik birunya saja tak mampu tanganku untuk menggenggamnya, tapi anganku mampu memeluk pesona cakrawala, Alhamdulillah Allah masih mengizinkanku menikmati semua ini :)
 

Di bawah pohon teduh, berguguran helaian  yang meninggalkan rantingnya masing-masing.
Kala itu, aku berdiri tepat di depannya, tanpa keinginanku.

Dia terlihat ikut menikmati suasana senja, berlama-lama duduk di bawah naungan awan tebal.
Tak ada suara, semuanya diam, membisu, dan bungkam.

Tercengang! iya, itulah yang kurasakan.Tiba-tiba saja hati didalam sana sedikit terkejut. Ternyata, dia sedang menegurku, awalnya ingin kumenengok kebelakang, mungkin saja ada orang lain yang dia maksud, namun aku paham betul kalau dia memang sedang menegurku, dia memberitahuku yang sebaiknya harus kulakukan.
Apakah ini bentuk sebuah perhatian? Ataukah basabasi belaka?


Hal ini tentu membuatku sedikit bergejolak tetapi heran, bukankah akhir-akhir ini kau bertindak seakan-akan menjadi bulan yang memandangku layaknya bumi? Bulan yang menjauhi bumi sedikit demi sedikit.

Tapi mengapa tiba-tiba kau bersikap normal seperti pada awalnya kembali? Apakah datang dan pergi itu bisa se-maumu? Hftt..

Tapi tetap saja, hal itu membuatku girang...
Mengapa senja dan kau terlihat sama?
Keduanya mampu menenangkanku dan dengan mudah membuatku riang.


Hm, daaan.. ada apa dengan 'biru'?
Apakah kau juga menggemari birunya cakrawala?
Apakah 'biru' yang kau maksud adalah 'aku'?
Se-peka ini kah saya? Haha... Bahkan ini sudah lebih dari peka..

Tapi terimakasih untuk perubahan itu, terimakasih telah membuat beberapa bebanku lenyap...

Mari nikmati kembali eloknya gelombang awan, birunya langit, kicauan burung berlagu, helaian-helaian daun yang berguguran, dan senyuman yang bermakna sebelum hari ini berganti esok.

Alhamdulillah :)

2 comments:

Unknown said...

sugoii !! wah :D punya bakat ini adek :D

Zakinah Rizky Rahman said...

arigato, haha
Belajar dri k' Nadia jga :D

Post a Comment

 

Blog Template by BloggerCandy.com