Kita Tetap Saudara, Kan?

Kita..

Seperti halnya apel-apel merah pada pohon yang sama
Mereka berawal dari bunga bersama-sama
Tumbuh bersama-sama
Melewati kemarau bersama-sama
Diterjang badai bersama-sama
Dan matang pun bersama-sama

Namun mereka tak selamanya akan bersama
Mereka akan terjajah pada kaki lima, kedai-kedai, bahkan pada super market yang berbeda
Berusaha menarik konsumen dengan kunggulan mereka dan dengan menghindar dari ulat yang akan membuat mereka tak bernilai lagi

Kita..

Layaknya bayi burung elang yang hidup pada satu sangkar
Dengan kasih sayang yang sama dari seorang ibu
Bebas dari cangkang telur
Bertemu udara segar bersama
Dan melatih sayap-sayap baru yang rentah bersama


Hingga mampu terbang bebas menembus kabut awan
Melayang pada arah dan tuju yang berbeda, tak lagi sama

Saya mengisyaratkannya seperti itu
Setiap individu memiliki cita-cita yang ingin digapainya masing-masing
Dengan caranya masing-masing

Awalnya duduk pada bangku Sekolah Menengah pertama bersama-sama
Setelah itu duduk pada bangku pilihan masing-masing

Sahabat memang selalu bersama
Namun yang bersama tak selalu sama
Walaupun kau jauh di sana tapi ikatan ukhuwah kita tak kan pernah lepas, bukan?

Setahun, dua tahun, bahkan lima tahun tak jumpa kita tetap saudara, bukan?
Meski kelak kita pasti memiliki lingkungan baru yang berbeda dan sahabat baru yang berbeda

Janji kita terus berada di jalan-Nya menggapai ridha-Nya
Semoga sukses berada di sisi kita di saat kita dipertemukan kembali

Ana uhibbuki fillah ukhti ^_^
I should miss you..