Wednesday, August 14, 2013

Dilarang Membenci!(?)

Benci.
Terdengar begitu kasar namun lumrah
Sebagai manusia biasa yang memiliki fitrah emosional, rasa benci kadang muncul ketika orang tersebut memiliki hal yang digemarinya.

Yah! Bisa jadi membenci suatu benda, hewan, atau mungkin orang lain
Namun.. Bagaimana halnya dengan seseorang yang membenci dirinya sendiri?
Apakah orang itu termasuk golongan yang tak pandai bersyukur?

Mmm.. Lantas, apakah adil orang itu dicap tak pandai bersyukur sedang pada bait pertama membenci adalah hal yang lumrah
Membenci diri sendiri..
Mungkin saja orang itu terlalu banyak menyesal atas perbuatannya sendiri
Atas perilaku-perilaku buruk terdahulunya yang baru ia sadari
Mungkin juga karena ucapan-ucapan dari lidah yang tak bertulang, begitu lihai dalam mengucap sehingga sulit disaring dan mustahil ditarik kembali

Pertanyaan saya berikutnya
Apakah sebagai saudara seiman kita harus menghentikan rasa benci orang itu terhadap dirinya sendiri? Berhakkah kita?

Bukankah menyuruhnya berhenti membenci sama halnya untuk berhenti mencinta?
Bukankah benci dan cinta itu satu paket?


Entahlah..

Mungkin, menasihati dengan penuh kasih adalah cara yang terbaik.. :)

0 comments:

Post a Comment

 

Blog Template by BloggerCandy.com