Sebagai pelajar yang hidup di zaman modern ini, tentu kamu sudah memiliki akun jejaring sosial seperti facebook, twitter, blog, path, skype, instagram atau akun jejaring sosial lainnya, bukan?
Jika ditanya untuk
apa kamu membuat akun-akun tersebut, apakah jawabanmu?
Jawaban yang dikeluarkan tentu akan bervariasi namun memiliki maksud dan tujuan yang sama. Ada yang menjawab agar tak ketinggalan zaman, mempermudah komunikasi dalam berbagi ilmu sesama pelajar, untuk menjalin silaturahim, sebagai ladang curhat, dan berbagai jawaban lainnya.
Ketika kamu menggunakan akun tersebut, sudah tentu kamu akan mengupdate hal-hal terbaru seperti kegiatan-kegiatan yang sedang kamu lakukan dan berbagai sudut pandang dan hal-hal yang sedang kamu pikirkan.
Manusia setelah berbagi cerita mengenai dirinya, biasanya akan memiliki rasa kepuasan tersendiri. Karena manusia merupakan makhluk sosial yang ingin didengar dan dimengerti.
Tapi sebelum mempublikasikan setiap kalimat yang sedang kamu pikirkan atau foto-foto kegiatan yang sedang kamu geluti, sudahkah kamu memikirkannya matang-matang sebelum dipublikasikan?
Kebanyakan pengguna jejaring sosial kurang mempedulikan bagian terpenting ini. Menurut saya, sebagai pelajar dan pengguna internet yang cerdas hal ini tentu perlu kita perhatikan.
Misalnya, ketika kamu sedang marah atau lagi bad mood, status yang kamu buat di facebook atau tweet yang kamu ketik di twitter tentu berbuhungan dengan mood kamu saat itu. Bisa jadi tulisan yang berisi keputus asaan atau mungkin kalimat kasar yang tanpa sadar dan tanpa memikirkan akibatnya dahulu telah kamu publikasikan di dunia maya. Bukankah hal ini sama saja dengan mengumbar aib kita sendiri?
Di dalam jejaring sosial bukan hanya kamu dan orang terdekatmu saja yang bisa membaca dan melihatnya melainkan seluruh pasang bola mata di dunia. Betapa hebatnya internet yang mampu menghubungkan orang desa dengan orang kota, pulau sabang dengan pulau marauke, hingga berbagai benua di bumi ini.
Mungkin beberapa dari kita ada yang beranggapan "Akun, akun gue, terserah gue dong!". Memang benar, akan tetapi sebagai pelajar dan pengguna jejaring sosial, bertingkah sesuka hati tidaklah dibenarkan. Akan banyak orang yang membaca dan melihat, akan banyak pula komentar dan ketersinggungan yang akan tumbuh ketika sesuatu yang kamu publish hanyalah sebuah kalimat tak bermanfaat, yang bisa jadi merugikan kamu dan juga orang lain.
Ketika kamu sedang mengetik kalimat yang mengandung unsur galau, putus asa, atau kata-kata yang tak sopan. Segera hentikan dan pikirkan baik-baik!
BEFORE
YOU PUBLISH, PLEASE THINK!
T = is it
True?
H
= is it Helpful?
I
= is it Inspiring?
N
= is it Necessary?
K
= is it Kind?
#SalamInternetSehat
^^
image source : http://naviwall.com/world-of-social-media-free-wallpaper.html
0 comments:
Post a Comment