Pernahkah kamu
menemui sebuah mimpi yang benar-benar mimpi?
Hingga kau berpikir,
ini hanyalah delusi.
Kau dilenakan.
Hingga bulir-bulir bening yang bermuara di mimpimu itu muncul. Ia berhilir
menjadi nyata.
Aku menganggapnya
wajar. Mungkin karena tak tertahankan, hingga bendungan di matamu yang lemah
pun roboh. Lalu mengalirkan kekecewaan yang telah lama tersekat.
Pernahkah kau
menemui seseorang dengan perawakan yang kau kenal namun dengan watak yang
sungguh berbeda? Sosoknya mengejutkan. Begitu hangat dan pengertian.
Walaupun sebenarnya
yang kau temui bukanlah paras melainkan sekedar perkataannya.
Ia raut penenang,
tuturnya menyejukkan hatimu yang kerontang. Sampai bibirmu tak segan-segan
melaung, "Gaji maseyo!!!".
Kau melarangnya
beranjak, namun nyatanya kaulah yang beranjak. Ya. Kau pada akhirnya terbangun.
Lalu meminta tuk
dikembalikkan. Walau hanya sesaat.
Namun sayang, Its very
rare to have the same dream again.
Just recall it..
0 comments:
Post a Comment