Nuranimu tak sekuat itu.
Kalau perlu, jadikan ia budakmu. Kau pasti bisa.
Berhentilah terus menggerutu, berkata tak mampu mengontrol kalbu.
Sadarlah, kau adalah pengontrol yang sesungguhnya.
Jika saat-saat yang kau katakan itu terulang, maka alihkanlah.
Satu-satunya cara agar kau tak terbudak oleh nurani adalah mengalihkannya.
Ketika bayang-bayang oleh kalbu itu datang. Maka alihkanlah.
Masih banyak hal-hal positif yang bermanfaat tuk kau lakukan.
Alihkan, bukan lupakan.
2 comments:
suka :)
:D
Makasih kak Iis yg pulkam nda bilang2 u,u
Post a Comment