Zaman Jahiliah-_-

Diiringi alunan jangkrik yang sumbang. Saya benar-benar termangu di hadapan layar laptop, lebih tepatnya di depan deretan kata-kata yang absurd, membuatku geli sendiri. Hahaa
Benarkah ini saya?
Bukan hasil bajakan orang lain?
Kapan saya menuliskan kalimat memalukan ini semua? Huaa
Jujur saya benar-benar tak ingat kapan dan dari mana saya mendapatkan ide untuk menuliskan status-status di media sosial itu, yang tidak memiliki manfaat 0,1% pun.
"Woah, saya benar-benar telah banyak berubah," gumamku heran
Sebenarnya saya hanya iseng setelah melihat deretan tahun di sisi kanan kronologi, sekaligus penasaran. Tahun 2009 hingga tahun 2014.
Seperti apa wajah Kiky tiga bahkan empat tahun yang lalu?
Dan ternyata, keisengan dan rasa penasaran ini benar-benar merugikan, membuatku malu sendiri.
Bukannya saya tak menerima diri saya sendiri yang dulu. Hanya saja, apakah ini yang dikatakan orang-orang dengan zaman jahiliahnya? o,O
Pun bukannya saya mengecap diri saya yang sekarang sebagai pribadi yang baik. Hanya saja, mengapa harus separah ini? -__-

Untuk menghapus semuanya mungkin akan menghabiskan waktu yang tak sedikit.
Baiklah, daripada membuang-buang waktu. Lebih baik menerimanya dengan lapang dada. Menerima Kiky tiga-empat tahun yang lalu, mengajarkannya beberapa hal yang penting, banyak-banyak menasihatinya, kemudian membawanya hijrah sejauh mungkin.