Apalah daya seekor kelinci setelah mengetahui bahwa si kancil tengah tebaring kelelahan di seberang sungai nan riam di sana?
Ia hanya dapat meratap dalam-dalam, tak ada yang dapat ia lakukan. Dan yang paling membuatnya kesal: si kelinci payah tak memiliki alasan untuk sekedar berusaha atau mencari cara menyeberangi sungai, untuk sekedar membawa sebiji apel upaya menambah energi kancil yang telah banyak hilang.
Menurutmu apa yang harus dilakukan si kelinci?
Ia bukanlah siapa-siapa, namun dadanya teramat sesak
Dengan mata merah terseduh-seduh, batinnya mengulum bimbang,
“Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah kesusahan dan berilah dia
kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan
kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit
lain” (HR Bukhari dan Muslim)
U'll get through it, I know you can do it! :) afwan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment