Sunday, October 18, 2015

Prokrastinator; let's change

Hal yang paling menyebalkan adalah bertengkar dengan diri sendiri. eh? maksudnya bukan nonjok muka sendiri. Tapi, seperti ada dua suara dari dalam hati yang saling beradu, yang A maunya dikerjakan sekarang dan si B yang paling menjengkelkan namun entah kenapa dominan memilih untuk sebentar, sebentar, sebentarpi..

Hfft, kalau kejadian-kejadian seperti itu muncul, maunya teriak tapi tidak mungkin, hiks
Prokrastinasi, saya menyebutnya suatu penyakit. Penyakit yang seharusnya tidak datang di saat tugas padat seperti ini. Gara-gara 'penyakit' itu, saya jadi sering menipu diri sendiri, jadi susah punya komitmen.
Berbagai upaya sudah saya coba, dengar banyak nasihat, buat note-note reminder, keep promising myself today I'll do all these things, istighfar banyak-banyak, tapi tetap saja. huaa~

Walaupun alhamdulillah semua deadline untuk saat ini bisa terselesaikan, mencapai target.
Tapi dari setiap tugas pasti ada saja "tunggu sebentar"nya, dan hal ini sering membuat cemas dan tak jarang tertekan.

Prokrastinator, apakah Anda salah satunya?-,-
Mari sama-sama berubah. Ya, harusnya bisa berubah! coz we know that our life would improve if we would just buckle down and put forth the effort, gimana bisa suksesnya kalau sifat ini dipelihara terus?
Semoga saya dan Anda yang juga merasa seorang proktastinator bisa berubah menjadi pribadi yang lebih ter-manage :)



2 comments:

Muh. Aldy Jabir said...

Aamiin. Jujur kak, masalah ini yg bukan cuma kita' yg punya. Sy jg sering merasakan sikap itu.

Prokrastinato? Sy baru dengar kata itu. Rasanya indah untuk dimaknai

Zakinah Rizky Rahman said...

Saya juga baru dengar dan sedikit belajar tentang prokrastinasi (kebiasaan menunda-nunda pekerjaan) dek
wah nda ku sangka pak ketua juga seorang prokrastinator, aamiin semoga kebiasaannya sgera hilang atau paling tidak berkurang :)

Post a Comment

 

Blog Template by BloggerCandy.com