Saturday, December 12, 2015

Hujan; derai memori usang

Pada Oktober pun November
Bak beruang kutub beradaptasi
Sepotong hatinya berhibernasi
Damai dalam tawa-tawa
Tanpa letupan-letupan
Tanpa tingkah-tingkah bodoh
Lepas

Hampir saja menjadi kebiasaan
Akhir tahun hadir
Desember menyapa
Didampingi hujan yang semakin sering bertamu
Mengiringi detik-detik senja
Mengiringi tidur panjangnya
Disenandungi bunyi hamburan air
Pada permukaan genting
Tik tik tik
Gerisik

Mungkin oleh atap yang berderai
Atau oleh kenangan nan dirapal hujan
Sandarannya tergoyahkan
Tergoncang semenit
Sejam
Dua jam
Memorinya bersekutu
Dan ia terbangun
Dari hibernasi yang ia harap
Sebuah kematian saja

0 comments:

Post a Comment

 

Blog Template by BloggerCandy.com